Kamis, 03 Maret 2011
Kumuhnya kota ini. Sebutan itulah yang patut disandang oleh kota kita. Perbedaan derajat sangat terlihat. sehingga dilingkungan kumuh, banyak sekali sampah yang tersebar dimana-mana. Bau yang menyengat juga masih sering dijumpai oleh kita semua. Bau tersebut sangat-sangat menyengat dan mengganggu jalannya perekonomian . Roda ekonomi yang begitu cepat membuat sampah-sampah yang bau terbengkalai tak terurus oleh pemerintah. Bagaimana kita dapat nyaman hidup di kota ini ????? Jika semua tidak peduli akan daerahnya sendiri. Manusia yang berbuat , kenapa manusia tidak bertanggung jawab ????? Semakin lama dunia semakin sempit , akan sampah dan bau tak sedap ... akankah nantinya bumi ini akan tertutup oleh sampah ??????
Kita patut bersyukur atas semua yang Tuhan beri terhadap kita. Semua rezeki dan kemudahannya yang sering kita dapatkan. Kelebihan ekonomi dan perbedaan derajat sering dibandingkan oleh segelintir orang. Sehingga banyak orang-orang yang tersisih karena kemurkaan manusia sendiri. Banyak pengemis dijalanan dan orang-orang lansia terlantar tak terurus. Semua terjadi karena manusia dan lingkungannya sendiri.
Ketidak pedulian antar makhluk hidup menyebabkan keadaan orang-orang tersebut terabaikan, tersisihnya diantara kerasnya kota-kota besar. Hidup merekapun hanya untuk 2pilihan. Bertahan hidup atau mati. Semua yang mereka lakukan itu adalah usaha mereka untuk tetap bertahan hidup dan mempertahankan hidupnya. seperti memunguti sampah ,sisa makanan, dan botol air bekas. Kadang kita merasa risih dan jijik jika melihat keberadaanya, dan itu pula yang membuat perlakuan kita berbeda terhadap mereka. cenderung pergi atau menghindari mereka. Hanya sebagian orang saja yang peduli atas keberadaan mereka. Perhatian dan belas kasih kita sangat dibutuhkan oleh mereka. maka sebaiknya hargai dan akuilah mereka di antara kita.Dan sudah sepatutnya kita ulurkan tangan kita untuk membantu mereka. Seberapapun bantuan kita sangat berharga dan sangat berarti untuk mereka.
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)